Maxima

maximagroup-first-aid-article-1

Kegunaan First Aid pada Kecelakaan di Sekitar

Tujuan Petugas P3K (First Aider)

Setiap aktivitas atau proses pekerjaan yang dilakukan ditempat kerja ada kemungkinan mengandung resiko untuk terjadinya kecelakaan mulai dari level ringan, sedang, hingga berat. Beberapa upaya dilakukan untuk pencegahan kecelakaan kerja agar tidak terjadi dengan cara memberikan keterampilan melakukan tindakan pertolongan pertama (First Aid) untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Maka dari itu perlunya petugas P3K (First Aider) atau setidaknya setiap karyawan dibekali dengan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan atau situasi gawat darurat. Berikut ini adalah tujuan petugas P3K (First Aider) ditempat kerja:

  1. Menyelamatkan jiwa ditempat kerja
  2. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan
  3. Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada korban
  4. Menenangkan penderita atau korban yang terluka ditempat kerja

Selain ditempat kerja kecelakaan bisa terjadi dimana saja, dirumah, jalan, sekolah, kolam renang, tempat rekreasi, dan masih banyak lagi. Saat terjadinya kecelakaan ada kemungkinan hal ini bisa terjadi kepada korban, seperti korban dapat meninggal seketika, pingsan, luka berat dan luka ringan.

Disaat mengalami kondisi tersebut, tentu memerlukan tindakan secepatnya, peran P3K sangat dibutuhkan sebelum dokter datang. Bila pertolongan pertama tersebut dilakukan dengan benar, maka nyawa korban kecelakaan tersebut bisa tertolong. Sebaliknya, jika dilakukan secara sembarangan dan salah, justru bisa membahayakan korban  hingga mengakibatkan kematian.

Maka dari ikut pentingnya mengetahui cara melakukan pertolongan pertama pada orang yang kecelakaan.

Berikut adalah tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan :

  • Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian dengan cara
    • Memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam korban
    • Melakukan Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) kalau perlu
    • Mencari dan mengatasi pendarahan
  • Mencegah cacat yang lebih berat (mencegah kondisi buruk)
    • Melakukan diagnosis
    • Menangani korban dengan prioritas yang logis
    • Memperhatikan kondisi atau keadaan (Penyakit) yang tersembunyi
  • Menunjang penyembuhan
    • Mengurangi rasa sakit dan rasa takut
    • Mencegah infeksi. Merencanakan pertolongan medis dan transportasi korban dengan cepat

Tindakan-tindakan dalam P3K

Setelah melakukan pertolongan pertama inilah tindakan yang harus dilakukan dalam P3K :

  • Panggil dokter secepat mungkin, bila dokter tak segera datang langsung antar korban segera kerumah sakit.
  • Hentikan Pendarahan.
  • Mencegah dan mengatasi syok dan keadaan umum yang lainnya.
  • Mencegah Infeksi pada korban.

Tindakan-tindakan Pertolongan Pertama (First Aid)

Adapun prinsip-prinsip dasar yang dilakukan saat pertolongan pertama (First Aid):

  • Jangan sembarangan memindahkan atau ubah posisi orang yang terluka, terutama bila luka-lukanya terjadi karena jatuh, jatuh dari ketinggian dengan keras atau kekerasan lain. Pindahkan posisi penderita apabila tindakan anda adalah untuk menyelamatkan dari bahaya lain.
  • Bertindak dengan cepat apabila penderita mengalami pendarahan. Kesulitan bernapas, terkejut, dan luka bakar..
  • Jangan berikan cairan apapun kepada penderita yang sedang pingsan atau setengah pingsan. Cairan dapat memasuki saluran pernapasan dan mengakibatkan kesulitan bernafas bagi penderita.
  • Jika ada luka, diusahakan korban tidak melihat lukanya, sebab dapat membuat korban menjadi panik.
  • Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa ke dokter, rumah sakit, atau puskesmas untuk penanganan alkohol.

Penderita Syok/Terkejut

Seseorang yang mengalami syok, wajahnya akan tampak pucat, tubuhnya dingin dan berkeringat, irama nafas cepat, dan jantungnya berdegup kencang. Ini adalah cara penanganannya :

  • Usahakan untuk membaringkan dan menempatkan kakinya pada posisi yang lebih tinggi dari kepala, kecuali terdapat luka dikepalanya.
  • Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi suhunya jangan terlalu panas.
  • Berikan minuman manis kepada penderita jika penderita dalam keadaan benar-benar sadar.

Tersedak Makanan

Posisikan untuk berdiri di belakang penderita lalu peluklah pinggangnya dengan kedua tangan. Kepalkan tangan Anda lalu tekan kepalan tangan pada perut bagian atas tepat dibawah tulang iga, dan diatas pusar. Tarik dengan kuat kepalan tangan Anda ke arah atas lalu ulangi beberapa kali hingga makanan keluar dari tenggorokan penderita.

Bahan Kimia atau Serangga Mengenai Mata

Apabila tersengat lebah dan muncul bengkak, kompres segera dengan es, tidak sedikit dari orang yang tersengat lebah akan timbul alergi, segeralah kedokter agar diberikan pertolongan.

Keracunan

Berilah minum air putih (air kelapa atau susu) sampai penderita bisa memuntahkan makanannya, akan tetapi tidak semua orang bisa memuntahkan makanannya. Segeralah dibawa ke rumah sakit agar ditangani oleh dokter.

Luka Bakar

Alirkan/siram dengan air biasa/air mengalir ditempat yang terbakar, jika lukanya masih ditahap pertama hingga rasa sakit hilang, jika luka bakar sudah melepuh sebaiknya langsung dibawa kedokter.

Luka Lecet/Gores/Tersayat

Cucilah luka/goresan dengan air, lalu ditutup dengan plester, band aid. Namun, jika luka terlalu besar dan dalam bersegeralah untuk dibawa ke dokter.

Pendarahan

Hentikan pendarahan dengan cara menekan luka terus menerus, jangan melepaskan tekanan tiap sebentar hanya untuk melihat pendarahan sudah berhenti. Apabila setelah dilakukan tekanan tapi pendarahan tidak berhenti, memungkinkan nadi atau pembuluh darah balik akan terputus, tekan nadi yang di dekat luka untuk menghentikan aliran darah dari jantung ketempat lain. Segeralah ke dokter.

Patah Tulang

Jangan mencoba mengangkat atau memindahkan badan korban jika belum mahir melakukannya, jika tulang belakang yang patah, korban hanya boleh diusung dengan hati-hati dengan posisi berbaring diatas alas keras Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang bawah hingga gigi atas dan bawah bersatu, lalu di ikat dan dibawa ke dokter. Jika patah tulang tangan dan kaki gunakanlah tongkat atau setumpuk koran untuk menyangga bagian yang patah lalu balutlah sebagai penyangga sebelum bertemu dengan dokter.

Terkilir

Naikan bagian tubuh yang terkilir lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain untuk mencegah pembengkakan, segeralah pergi ke dokter agar tidak terjadi perburukan di kemudian hari.

Hal-hal diatas adalah langkah pertolongan pertama (First Aid) yang bisa dilakukan apabila mendapati hal tersebut terjadi di perusahaan atau di sekitar kita. Tindakan cepat dan tepat akan mengurangi resiko dan kemungkinan terburuk terjadi kepada penderita. Membawa korban ke Dokter Spesialis adalah langkah yang tepat untuk mengatasi dan menangani kecelakaan yang terjadi pada tempat kerja.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pelatihan Ahli K3 Umum

Klik gambar untuk informasi lebih lanjut

This will close in 20 seconds

Open chat
Diskusi dengan kami
Diskusi langsung dengan kami via Chat Whatsapp