Maxima

Logo MAXIMA Group-01
0811 8509 001

WhatsApp Number

Powered by Langgeng Perkasa Group

South Jakarta

Our Office

Logo MAXIMA Group-01

Main menu

0811 9009 0901

WhatsApp Number

maximagroup.co.id-7-Jenis-Kecelakaan-kerja

7 Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja ini Paling Sering Terjadi

Kecelakaan kerja mungkin sangatlah umum terjadi ditempat kerja. Baik bekerja di lingkungan pabrik, kantor, maupun lapangan memiliki resiko kecelakaan yang tinggi. Kecelakaan yang di alami juga tergantung pada jenis pekerjaannya yang di lakukan. Secara umum, kecelakaan kerja dikategorikan menjadi dua jenis yaitu kecelakaan ringan dan berat.

Kecelakaan Ringan

Kecelakaan ini dapat membuat korbannya mengalami luka namun bukan luka yang serius, kecelakaan jenis ini tidak menyebabkan kecacatan dan juga gangguan organ tubuh sehingga masa pemulihan cenderung sebentar.

Kecelakaan berat

Kecelakaan ini dapat mengakibatkan cacat hingga terganggunya organ tubuh korban. Pada kecelakaan jenis ini korban membutuhkan waktu pemulihan yang lama dan bahkan bisa tidak mampu bekerja kembali. Semoga Sobat tidak mengalami kecelakaan berat maupun ringan. Bagaimanapun, terjadinya kecelakaan dapat menyebabkan kerugian bagi pekerja dan juga perusahaan.

 

Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

Alasan mengapa suatu perusahaan perlu memiliki sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Selalu ada kemungkinan terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Jenis-jenis kecelakaan yang sering terjadi beragam, selain perusahaan, Anda juga wajib mengetahuinya agar lebih dapat berhati-hati dalam bekerja. Berikut ini adalah Jenis-jenis kecelakaan yang paling umum terjadi dilingkungan kerja :

1. Terjatuh atau Terpeleset

Terjatuh adalah salah satu kecelakaan yang paling sering terjadi. Entah itu di perkantoran atau di pabrik. Area yang tidak rata atau licin dapat menyebabkan pekerja mengalami risiko terjatuh. Risiko terjatuh juga cukup besar di area kerja yang mengharuskan bekerja dari ketinggian seperti jatuh dari tangga. Maka dari itu jika Anda bekerja di area licin, gunakanlah alas kaki yang  permukaannya cukup kesat.

2. Terpapar Suara Bising

Kebisingan di suatu area kerja tidaklah dapat dihindarkan terlebih jika pekerjaan bergerak pada bidang permesinan. Kesehatan telinga menjadi taruhan bagi para pekerja nya yang setiap hari harus terpapar suara bising. Perlu di lakukan penanganan yang tepat, seperti harus menggunakan alat pelindung telinga.

3. Cedera Otot

Kecelakaan kerja ini juga umum di alami saat bekerja. Biasanya, ini sering terjadi di lingkungan kerja yang mengharuskan membawa beban yang cukup berat. Cedera otot paling sering terjadi di area punggung dan leher. Untuk menghindarinya, alangkah baiknya Anda mencari tahu bagaimana teknik mengangkat barang yang tepat atau Anda bisa bertanya pada tim K3 di tempat Anda bekerja.

4. Tertimpa Objek

Tertimpa objek tidak hanya terjadi di lingkungan kerja dengan konsep pabrik saja, kecelakaan  ini bisa terjadi di manapun. Bahkan objek yang jatuh dari bagian atas lemari bisa menyebabkan cedera apabila terjadi tanpa ada antisipasi sebelumnya. Maka dari itu pentingnya menyediakan tempat penyimpanan yang memadai serta cara penyusunan yang baik agar tidak membahayakan.

5. Menghirup Gas Beracun

Bagi Anda yang bekerja di lingkungan dengan zat kimia berbahaya rentan mengalami kecelakaan kerja. Mulai dari mengalami alergi kulit, sesak nafas, hingga keluhan medis seperti fibrosis paru akibat terlalu sering menghirup gas beracun. Untuk meminimalisir risiko kecelakaan, pastikan Anda menggunakan semua perlengkapan yang di wajibkan.

6. Tersengat Listrik

Aliran listrik yang tinggi sering digunakan dalam berbagai industri. Hal ini bisa menjadi kecelakaan yang sangat berat. Perhatikan setiap saluran listrik sebelum memulai bekerja dan pastikan segera mengatasi masalah listrik kecil sebelum menjadi besar. Tersengat listrik dengan tegangan tinggi dapat menyebabkan kematian.

7. Terbakar

Saluran kabel listrik yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan konsleting listrik dan terjadinya kebakaran. Jika hal ini terjadi kepada anda, evakuasi di anda ke tempat yang aman dan jika ada bagian tubuh yang terkena luka bakar lakukan lah pertolongan pertama yang tepat agar luka tidak menjadi semakin parah.
Ada banyak penyebab terjadinya kecelakaan kerja dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Jenis pekerjaan juga mempengaruhi potensi terjadinya kecelakaan. Selain tujuh penyebab kecelakaan kerja diatas, masih banyak lagi penyebab kecelakaan kerja yang bisa terjadi. Untuk mengantisipasi kecelakaan kerja patuhi lah peraturan, keamanan, kebersihan, maupun keselamatan selama bekerja. Gunakanlah alat pelindung diri yang tepat untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.

1 thought on “7 Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja ini Paling Sering Terjadi”

  1. Pingback: Potensi Kecelakaan Bekerja di Ketinggian -

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pelatihan Ahli K3 Umum Kemnaker PopupKlik gambar untuk informasi lebih lanjut

This will close in 20 seconds

Open chat
Diskusi dengan kami
Diskusi langsung dengan kami via Chat Whatsapp