Apa Itu Yang Dimaksud TKBT?
Apa itu TKBT?, TKBT memiliki singkatan yaitu Tenaga Kerja Bangunan Tinggi. Pekerja yang sudah memiliki sertifikat kompeten sebagai pekerja proyek/kontruksi bangunan dengan ketinggian tertentu. Pekerja yang memiliki TKBT biasanya memiliki tugas seperti pemeliharaan gedung tinggi, pemasangan jembatan, pemasangan struktur baja, dan keperluan seperti struktur Scaffolding. Sertifikat tersebut resmi dikeluarkan oleh Kementrian Ketenaga Kerjaan.
Perbedaan Antara TKBT I & TKBT II
Tentunya TKBT 1 dan TKBT 2 memiliki perbedaan dari segi tingkat keterampilan dan kompetensi, tugas tanggung jawab dan pengalaman kerja. ada beberapa poin penting yang dapat menjadikan pengetahuan dan membantu teman teman untuk memahami perbedaan dari TKBT. Berikut adalah penjelasannya.
1.Tingkat Keterampilan dan Kompetensi
TKBT 1 memiliki perbedaan yaitu merupakan pekerja yang telah mendapatkan pelatihan tingkat dasar dalam membangun gedung gedung bertingkat. Pekerja tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan tugas tugas pada level tingkat dasar, contohnya seperti pengelolaan alat berat diketinggian gedung tertentu. Beda halnya dengan TKBT 2, Pekerja memiliki tingkat keterampilan lebih tinggi umumnya bertanggung jawab atas pekerjaan yang lebih berat, seperti halnya pengelolaan keselamatan di area dengan memiliki risiko tinggi dalam proyek besar.
2. Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun tugas dan tanggung jawab juga memiliki perbedaan, TKBT 1 memiliki tanggung jawab dalam pekerjaan yang lebih mendasar, contohnya seperti mempersiapkan alat dan material, membantu dalam pemasangan alat berat, dan rutin dalam pengelolaan alat berat diketinggian dengan pengawasan langsung. Berbeda dengan tugas dan tanggung jawab TKBT 2 yang lebih tinggi. pekerja harus memimpin kelompok dan memberikan arahan sesuai prosedur, mengawasi keselamatan pekerja dilokasi, dan memastikan pekerja melakukan pengelolaan sesuai standar operasional, TKBT2 sangat penting dalam mengelola proyek proyek besar yang memiliki teknis dan risiko keselamatan yang tinggi.
3. Pengalaman Kerja dan Persyaratan
TKBT 1 dan TKBT 2 juga memiliki perbedaan pengalaman kerja, TKBT 1 biasanya tidak diperlukan pegalaman kerja, namun harus memiliki persyaratan minimal pendidikan SD/Sederajat dan usia minimal 18 tahun untuk mendapatkan sertifikat TKBT1, Lain halnya dengan TKBT 2 biasanya diperlukan pengalaman kerja yang relevan dan beragam lingkungan kerja, namun harus memiliki persyaratan minimal SMP/Sederajat dan usia minimal 18 tahun untuk dapat mengikuti pelatihan sertifikasi TKBT 2.
Baca Juga: Perbedaan TKPK I dan TKPK II
Kesimpulan
TKBT (Tenaga Kerja Bangunan Tinggi) adalah sertifikasi resmi yang diberikan kepada pekerja yang kompeten dalam proyek atau konstruksi bangunan dengan ketinggian tertentu. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan berfungsi memastikan pekerja memiliki keterampilan, tanggung jawab, dan pengalaman yang sesuai untuk menangani pekerjaan pada gedung tinggi, jembatan, struktur baja, hingga scaffolding.
Terdapat dua tingkatan dalam sertifikasi TKBT, yaitu TKBT I dan TKBT II, yang memiliki perbedaan signifikan:
Tingkat Keterampilan dan Kompetensi:
TKBT I mencakup keterampilan dasar seperti pengelolaan alat berat pada ketinggian rendah. Sebaliknya, TKBT II ditujukan untuk pekerjaan dengan tingkat kesulitan dan risiko lebih tinggi, termasuk pengelolaan keselamatan di proyek besar.
Tugas dan Tanggung Jawab:
TKBT I bertanggung jawab pada pekerjaan dasar, seperti persiapan alat dan material. TKBT II memiliki tanggung jawab lebih besar, termasuk memimpin kelompok, mengawasi keselamatan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar operasional.
Pengalaman Kerja dan Persyaratan:
Sertifikasi TKBT I tidak memerlukan pengalaman kerja, sedangkan TKBT II memerlukan pengalaman relevan di berbagai lingkungan kerja. Selain itu, persyaratan pendidikan untuk TKBT I adalah minimal SD, sementara TKBT II memerlukan minimal SMP.
Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat menentukan pekerja yang tepat untuk setiap jenis pekerjaan. Sertifikasi TKBT sangat penting dalam memastikan efisiensi kerja dan keselamatan dalam proyek konstruksi bangunan tinggi.